hystolan isoxsuprine

Hystolan obat apa?

Hystolan adalah obat yang digunakan untuk merelaksasi otot polos uterus (rahim) pada ibu hamil yang berisiko mengalami kontraksi rahim berlebihan sebelum waktunya. Obat ini merupakan jenis vasodilator atau obat yang merelaksasi pembuluh vena dan arteri sehingga terjadi pelebaran pembuluh darah, sehingga darah dapat mengalir lebih mudah.

Hystolan digunakan untuk terapi gangguan serebral vaskular atau lemahnya aliran darah ke otak. Obat ini juga diresepkan pada penderita arteriosklresosi (pengerasan pembuluh arteri), penyakit Raynaud serta berbagai kondisi lain yang berhubungan dengan lemahnya aliran darah pada pembuluh arteri dan pembuluh vena.

Ringkasan Obat Hystolan

Jenis obatVasodilator
KategoriObat keras
KandunganTiap tablet mengandung: isoxsuprine HCl 20 mg
KegunaanUntuk merelaksasi otot polos uterus (rahim), mengatasi gangguan pembuluh darah perifer, arteriosklrosis (pengerasan pembuluh darah) obliteran, tromboangiitis obliteran, penyakit Reynaud
KonsumenDewasa
KehamilanKategori C (boleh dengan syarat)
ProdusenDexa Medica
HargaRp. 4.000 – 6.000 per tablet, per strip isi 10 tablet, per box isi 5 strip

Cara Kerja dan Fungsi Obat Hystolan

Fungsi Hystolan dalam tubuh yaitu sebagai vasodilator atau obat yang dapat merelaksasi pembuluh vena dan arteri, menyebabkan pelebaran pembuluh darah yang memungkinkan darah mengalir lebih mudah. Manfaat ini didapat dari bahan aktif Hystolan berupa isoxsuprine hydrochloride.

Isoxsuprine berperan meningkatkan aliran darah pada otot polos pembuluh darah dan efek vasodilatasinya ini lebih tertuju pada pembuluh arteri yang menyuplai otot skeletal dibanding ke kulit. Sedangkan efeknya pada uterus karena kemampuannya menstimulasi reseptor beta-adrenergik yang memicu relaksasi otot polos uterus atau rahim.

Oleh karena manfaatnya itu, obat ini digunakan untuk meredakan kontraksi rahim yang berlebihan pada awal kehamilan serta digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit yang berhubungan dengan lemahnya aliran darah akibat kondisi tertentu seperti arteriosklerosis atau gangguan vaskular perifer.

Indikasi dan Kegunaan Hystolan

Hystolan digunakan sebagai vasodilator pembuluh darah vena dan arteri, terutama yang menyuplai darah pada otot polos sehingga dapat digunakan untuk mengatasi masalah kekurangan suplai darah atau masalah vaskular lainnya seperti berikut:

  • Insufisiensi vaskular perifer.
  • Arteriosklerosis obliterans.
  • Tromboangiitis obliterans.
  • Penyakit Raynauld.
  • Ralaksasi kontraksi otot rahim.

Kontraindikasi

Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini, penderita yang diketahui memiliki kondisi di bawah ini tidak boleh menggunakan:

  • Tidak boleh diberikan pada wanita yang mengalami perdarahan post partum (pasca melahirkan).
  • Penderita pendarahan arteri.
  • Orang dengan riwayat hipersensitivitas/alergi terhadap isoxsuprine.

Dosis Hystolan dan Aturan Pakai

Peringatan! Pastikan dosis yang Anda gunakan sesuai dengan instruksi dokter dengan mempertimbangkan keparahan penyakit, usia, berat badan, dsb. Dosis yang tertera di sini adalah dosis umum.

Dosis Hystolan untuk merelaksasi otot rahim dan mengatasi gangguan vaskular

  • Dosis dewasa: 20 mg atau 1 tablet, 3 – 4 kali sehari.

Aturan pakai:

  • Obat ini dapat dikonsumsi setelah atau sebelum makan. Bila muncul rasa tidak nya di pencernaan sebaiknya konsumsi obat ini bersamaan dengan makanan atau susu.
  • Selalu ikuti anjuran dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan sebelum mulai mengonsumsinya.
  • Gunakanlah antara satu dosis dengan dosis lainnya pada jarak jam yang sama, misalkan dua kali sehari berarti per 12 jam, tiga kali sehari berarti per 8 jam. Oleh sebab itu, untuk memudahkan usahakan untuk mengonsumsinya pada jam yang sama setiap hari.
  • Apabila ada dosis yang terlewat akibat lupa, maka begitu ingat dianjurkan untuk segera meminumnya apabila dosis berikutnya masih lama sekitar 5 jam atau lebih. Tidak boleh menggandakan dosis Hystolan pada jadwal minum berikutnya sebagai ganti untuk dosis yang terlewat.

Efek Samping Hystolan

Hystolan umumnya ditoleransi baik oleh tubuh. Namun demikian, beberapa efek samping mungkin muncul dan perlu diperhatikan. Efek samping Hystolan meliputi:

  • Hipotensi.
  • Nyeri dada.
  • Takikardia.
  • Flusing.
  • Ruam kulit.
  • Gangguan pencernaan.
  • Pusing saat bangun dari duduk (hipotensi ortostatik).

Efek Overdosis Hystolan

Penggunaan dosis tinggi melebihi anjuran dapat menyebabkan overdosis. Gejala overdosis Hystolan dapat berupa gangguan pencernaan akut serta hipotensi akut. Jika kondisi ini terjadi segera melapor ke dokter Anda.

Peringatan dan Perhatian

Sebelum dan selama menggunakan obat ini, harap perhatikan hal-hal dibawah ini:

  • Sampaikan pada dokter atau apoteker Anda jika pernah mengalami reaksi alergi saat mengonsumsi obat dengan kandungan isoxsuprine.
  • Hati-hati penggunaan obat ini pada penderita penyakit serebrovaskular, infark miokard, penyakit jantung iskemik, serta glaukoma.
  • Perhatian lebih harus diberikan untuk pemberian pada ibu menyusui.

Kehamilan dan Menyusui

Bolehkah Hystolan untuk ibu hamil?

Bahan aktif Hystolan berupa isoxsuprine digolongkan sebagai obat kategori C untuk ibu hamil. Hal ini berarti studi obat ini  pada hewan percobaan memperlihatkan adanya efek samping pada janin (teratogenik atau embriosidal atau efek samping lainnya) dan belum ada studi terkontrol pada wanita, atau studi terhadap wanita dan hewan percobaan tidak dapat dilakukan. Oleh karena itu penggunaannya sebaiknya hanya jika sangat dibutuhkan saja dan dalam pengawasan dokter.

Bolehkah Hystolan untuk ibu menyusui?

Bahan aktif Hystolan diketahui dapat masuk dan mengontaminasi ASI ibu menyusui dan berisiko mengganggu kesehatan bayi yang menyusu. Oleh karena itu penggunaannya sebaiknya dihindari selama masa menyusui atau jika sangat dibutuhkan saja.

Interaksi Obat

Hati-hati saat menggunakan Hystolan bersamaan dengan obat lain. Interaksi mungkin terjadi antara Hystolan dengan obat-obatan atau bahan herbal yang sedang dikonsumsi. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda jika mengonsumsi dua obat dalam waktu bersamaan, terutama untuk jenis obat keras.